Festival Teater Tradisi Gunungkidul : KECAMATAN PURWOSARI MENAMPILKAN CERITA SUMBANGAN DADI PUTANGAN
30 Oktober 2019 17:21:45 WIB
Giripurwo, ( SIDA ) --Kita yang hidup di tengah masyarakat Jawa, tentu sangat akrab dengan tradisi nyumbang. Sebuah tradisi yang sarat nilai gotong royong dan solidaritas sosial. Di beberapa tempat, tradisi nyumbang memiliki beberapa nama. Sebagian masyarakat di Jawa ada yang menyebutnya "ewuh", dan ada pula yang menyamakan dengan istilah "jagong". Makna masing-masing sebutan di atas mungkin sedikit berbeda. Namun, secara substansif maksudnya sama. Tradisi nyumbang merupakan wujud solidaritas seorang anggota masyarakat terhadap saudara, tetangga, rekan kerja, atau anggota masyarakat lainnya yang sedang memiliki hajatan (perayaan). Bentuk dari Nyumbang disini, dapat berupa materi (uang atau barang kebutuhan pokok) dan non-materi (tenaga dan pikiran). Biasanya, disesuaikan dengan jenis undangan dan hajatan yang sedang berlangsung.
Hal inilah yang membuat Kelompok teater tampil mewakili Kecamatan Purwosari pada Selasa, (29/10) malam ini jam 22.30 WIB bertempat di Balai Desa Wiladeg, Kecamatan Purwosari mengangkat cerita Tradisi masyarakat dalam Nyumbang,
dalam cerita ini mengambarkan seorang Keluarga yang tergolong keluarga susah tapi harus nyumbang dalam hajatan tetangganya yang sangat kaya raya, kemudian yang istri menjual barang berharga mereka untuk menyumbang sedangkan anak mereka butuh uang untuk biaya sekolah seperti bayar sekolah bayar SPP dan lain – lain.
Selain contoh keluarga tadi juga di contohkan seorang Guru yang bernama Ginah yang rela mencuri Kambing Milik Mbah redi hanya untuk membeli Pakaian dan sisanya Untuk Nyumbang temanya yang sedang hajatan.
Di akhir Cerita mereka menyelipkan 1 buah nasihat “Nyumbang kuwi pancen apik. Gawe entenge liyan kuwi tumindak sing prasaja. Nanging aja kabeh banjur dietungke nganggo duit. Isa nyumbang pikiran, Isa nyumbang tenaga,. Isa nyumbang beras, woh-wohan, palawija, lan apa wae sing isa disumbangke kuwi becik. Nanging nyumbang kuwi ya nganggo paugeran. Ora oleh ngangsa, ora oleh ngluwihi wates kemampuane. “ yang Artinya Nyumbang itu Bagus Tapi tidak harus dengan Uang bisa Nyumbang Pikiran Nyumbang Tenaga Dan Lain – Lain .
Dokumen Lampiran : Festival Teater Tradisi Gunungkidul : KECAMATAN PURWOSARI MENAMPILKAN CERITA SUMBANGAN DADI PUTANGAN
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |
- Cegah Stunting Kalurahan Giripurwo Laksanakan Sosialisasi dan juga Pemberian PMT
- MUSIM HUJAN, KALTANA GIRIPURWO DI BANTU BPBD LAKSANAKAN PEMANGKASAN POHON DI TITIK RAWAN TUMBANG
- Musyawarah Kalurahan (MUSKal) Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) T.A 2025
- Filosofi Logo 194th Gunungkidul
- Monitroing dan Evaluasi Desa Mandiri Budaya Kalurahan Giripurwo
- Peraturan Lurah Giripurwo Nomor 3 Tahun 2024 tentang Penjaringan dan Penyaringan Pamong dan Staff
- PENGISIAN PAMONG DAN STAF PAMONG KALURAHAN GIRIPURWO